Sabtu, 26 Juni 2010

Presbiopia tanpa kacamata

Setelah kita tahu ada teknologi dimana laser bisa bekerja di bawah lapisan kornea paling atas, yang mana dengan ditembakkan dari atas, namun bagian atas tidak rusak karena targetnya adalah di bagian bawahnya, itulah Z-Lasik dengan kombinasi mesin Excimer Lasik mampu membuat orang dengan minus dan cylinder serta plus untuk jauh akan merasakan bebas kacamata, dan say good bye pada kacamata atau lensa kontak.

Namun,… ternyata teknologi lasik ini masih menyisakan sebagian besar orang, dimana komunitas ini berusia 40 tahun keatas… yaaa usia yang matang, para eksekutif muda hampir tua, dengan gaya hidup yang wah, dengan dukungan materi yang mantap maka memakai kacamata baca adalah kontra baginya.

Kembali ke topik yang pernah saya bahas di blog ini mengenai Presbyopia, tentu anda ingat atau anda bisa search apa itu presbyopia di blog ini.

Seorang yang masih muda dan sehat akan bisa memfokuskan sinar yang masuk ke mata sehingga objek yang di lihat pada jarak jauh ataupun dekat dengan jelas.

Namun, dengan bertambahnya usia (alami) maka kelenturan lensa yang ada didalam mata kita dimana fungsinya adalah berakomodasi ketika melihat objek dekat dengan membuat dirinya mencembung, ternyata sudah mulai kelelahan atau mulai mengeras…., sehingga alhasil tulisan atau objek yang dekat akan terlihat buram dan dengan rentang dijauhkan mungkin akan bisa terlihat agak jelas. Nah, kondisi inilah yang disebut presbyopia.

Menggunakan kacamata memang umumnya bisa membantu mengembalikan ke keadaan semula. Namun banyak kendala yang akan di hadapi (tentunya tergantung pribadinya) misal nggak ingin berkacamata atau kalau pakai kacamata harus dipakai melorot, kalau pakai kacamata yang besar maka akan menghalangi penglihatan jauhnya dan sebagainya dan sebagainya walaupun ada juga dengan lensa bifokal atau lensa progresive. Tapi bagi yang tidak ingin berkacamata bagaimana, apalagi dari kecil, muda dan sampai sekarang umur 40 an ini maunya tidak berkacamata.

Ada yang berkata,… yaaa sudah terima saja ini sudah alami kok, siapa saja juga ntar pakai kacamata, walaupun sekarang normal untuk melihat jauhnya, namun ketika menginjak umur 40 tahunan maka akan perlu kacamata.

SEKARANG….., kalimat di atas akan berubah total, bahwa akan ada orang yang dari kecil sampai tua tidak pakai kacamata, walaupun sebenarnya dia perlu kacamata.

Adalah kemajuan teknologi… lagi dari dunia kedokteran khsususnya di bidang mata dan khususnya di bidang surgery… yaaaaa

Telah hadir di dunia, asia dan sebentar lagi mungkin di Indonesia sebuah terobosan, inovatif dan revolusioner di dunia terapi bedah mata yang akan membantu mengurangi ketergantungan dengan kacamata baca.

Alat atau benda ini memang bukan mesin, bukan seperti lensa kontak atau sejenisnya. Sebut saja “Corneal Inlay” dengan trade mark KAMRA… ( inget di kita yaa ada KAMRA – Keamanan rakyat – tapi bukan itu).

Di beri nama ‘Corneal Inlay” memang karna benda ini di pasang di dalam kornea dengan sebelumnya dibuatkan lapisan kornea tipis dahulu di bagian korneanya, atau di buatkan saku – kantong dulu untuk selanjutnya di pasang benda ini.

Kantong atau saku atau sayatan – lapisan tipis itu sekitar 200 mikron tebalnya dan bisa dibuat dengan mesin Femtosecond Z-Lasik.

KAMRA – Corneal Inlay, terbuat dari bahan polimer yang biocompatible, jadi bisa diterima oleh organ manusia dan dengan mengadopsi sistem ‘pin hole effect’.

Corneal Inlay ini besarnya sekitar 1/3 diameter lensa kontak dengan tebal 5 mikron atau 5/1000 mm,1/10 dari tebal kertas, 1/20 dari tebal rambut kita. jadi sangat tipis, sehingga seringan seperti kristal garam dengan kelengkungan radius 7.5 mm, bentuknya seperti ring hitam dan tengahnya lubang 1.6 mm … yaa pinhole. Nah, lubang ini untuk depth of field (lapang pandang yang dalam) sehingga untuk melihat baca lebih jelas.

Diameternya 3.8 mm sudah melalui riset yang lama dan sampai sekarang sudah pada patern yang ke 20 dengan 8.400 lubang mikroskopik laser-etched untuk memungkinkan nutrisi bisa melewatinya dan menjaga kesehatan kornea.

Bagaimana Corneal Inlay ini bekerja?

Dia dibuat dengan pinhole effect jadi seperti lnsa kamera yang menggunakan daerah bukaan untuk menambah fokusnya. Nah, daerah bukaan yang kecil inii yang mengurangi tingkat buram ketika melihat objek dekat, sehingga menambah kejelasan untuk melihat dekat namun hanya sedikit mengganggu untuk melihat jauhnya.

Bagaimana Kamra Corneal Inlay ini dikerjakan?

Prosedure  kamra - corneal inlayHanya di pasang pada satu mata saja, dan pada mata yang tidak dominan. prosesnya sekitar 15 menit dengan bius lokal berupa bius tetes saja. Flap kornea di buat dengan Z-Lasik yaaa seperti pada proses tindakan Lasik. Atau dengan Insisi Pocket – insisi saku (dengan Z-Lasik).

Kamra Corneal Inlay di masukkan atau ditempatkan pada posisi pas di tengah dari axis/axial mata dan bukan tengah pupil (walaupun hampir berdekatan).

Flapnya di kembalikan dan tanpa di jahit, tidak sakit, aman dan sebuah prosedur tindakan yang sangat efektif. Proses untuk mencapai tingkat kejelasannya perlu bertahap semacam adaptasi begitu, jadi ada yang beberapa hari ada juga yang perlu waktu beberapa bulan.

Harapan atau expectasi dari Kamra:

Kamra mengurangi ketergantungan menggunakan kacamata baca pada penderita presbyopia, namun bukan menghilangkan sama sekali. Untuk kondisi misal membaca huruf yang sangat kecil mungkin masih perlu kacamata baca, begitu juga jika pada suasana lampu yang redup.

Jadi Siapa yang bisa mengambil keuntungan dari KAMRA ini?

  • Penderita presbyopia yang tergantung dengan kacamata baca
  • Usia di atas 40 tahun
  • Seorang yang mempunyai penglihatn jauh yang bagus (normal), jadi tidak berkacamata atau pakai lensa kontak ukuran untuk jauhnya
  • Pasien dengan ukuran bisa digambung dengan tindakan lasik.. tentu perlu pemeriksaan lebih lanjut
  • Kondisi badan dan mata bagus – tidak ada katarak atau glaukoma
  • Pasien pasca operasi katarak
  • Pasien dengan pasca lasik untuk saat ini belum di rekomendasikan, artinya masih melihat keamanan dan tingkat keberhasilannya.

Nah,… saatnya anda yang presbyopia tapi tidak mau berkacamata dan untuk jauhnya normal, siap-siap yaaa menikmati layanan teknologi ini… di Asia sudah ada, sedang di Indonesia mungkin akan ada secepatnya… kita tunggu aja.

Kamra – Corneal inlay ini dikembangkan oleh gabungan dari Bausch & Lomb (Rochester, NY) dan AcuFocus, Inc. (Irvine, Calif.)(sumber optik online.info)


Semua tentang Murai











Murai Batu



Murai batu (Copychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae. Keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran Burung Muray batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Serta penampilan fisiknya yang indah. Ciri umum semua jenis murai batu adalah ekornya yang panjangnya melebihi ukuran badannya. Kepala, leher, dada bagian atas, dan paruhnya berwarna hitam berkilau. Badan bagian bawah berwarna cokelat kemerahan. Panjang badan untuk betina 22 cm, sedangkan untuk jantan mencapai 28 cm.


MENGENAL KERABAT DEKAT MURAI BATU


Murai batu yang banyak dikenal selama ini merupakan jenis burung yang termasuk suku burung "cerdas". Hampir semua jenis yang ada dalam suku tersebut, Turdidae, merupakan burung peniru dan penyanyi terbaik dalam komunitas burung kicauan. Suku burung ini cukup banyak jenisnya dan tersebar luas di dunia. Jenis-jenis yang ada termasuk dalam banyak kelompok burung, seperti cingcoang, kucica, meninting, tiung, dan anis. Berbagai jenis burung yang ada dalam suku Turdidae tersebut umumnya mempunyai pola penampilan warna yang beragam dan menarik. Ukuran tubuhnya rata-rata sedang, kepala bulat, kaki agak panjang, paruh runcing dan ramping, dan sayapnya lebar. Secara umum kelompok burung ini suka memakan serangga atau invertebrata lainnya dan buah-buahan. Dalam mencari makanan, secara umum jenis burung ini suka mencari makan di permukaan tanah dengan terbang rendah. Karena kehidupannya banyak dihabiskan di permukaan tanah, kelompok burung ini menjadi suka membuat sarang di semak atau pepohonan yang tidak terlalu tinggi. Sarang umumnya berbentuk seperti cawan yang terbuat dari anyaman daun atau ranting kering yang diletakkan di cabang pohon. Walaupun suku Turdidae memiliki banyak kelompok, tetapi jenis murai batu hanya ada satu. Namun, karena mempunyai penyebaran yang cukup luas, murai batu yang ada di mana-mana berkembang sesuai dengan kondisi lingkungannya. Perkembangan dalam lingkungan yang berbeda ini kemudian memunculkan variasi bentuk dan ukuran pada tubuhnya, seperti murai asal Sumatera diyakini mempunyai ukuran tubuh yang tidak terlalu besar dan berekor panjang. Berbeda dengan murai batu yang berkembang di Kalimantan. Ukuran tubuhnya agak sedikit lebih besar, ekornya pendek. Demikian pula dengan murai batu yang hidup di kepulauan lain juga mempunyai spesifikasi. Karena penyebaran burung ini cukup luas, mulai dari India hingga ke Indonesia, maka orang mengenal jenis-jenisnya sesuai dengan daerah asalnya sehingga ada murai batu india, murai batu cina, murai batu filipina, murai batu malaysia, murai batu kalimantan, murai batu sumatera (medan atau lampung), murai batu jawa (larwo), dan murai batu bali yang sudah langka. Dari beberapa jenis murai batu yang ada masing-masing mempunyai ciri sendiri-sendiri. Dari ciri-cirinya, murai batu yang banyak dipelihara oleh para penggemar burung di Indonesia adalah murai batu yang berasal dari Sumatera, Malaysia, dan Kalimantan. Murai batu dari ketiga tempat tersebut mempunyai penampilan yang cukup bagus saat berkicau. Kalau berkicau, mampu melagukan irama yang cukup merdu. Tidak jarang murai batu ini juga menyanyikan irama lagu burung lain. Adapun ciri murai batu dari ketiga tempat tersebut adalah sebagai berikut : Murai batu malaysia Salah satu ciri khas murai batu dari negeri jiran ini adalah badannya yang kecil dengan kombinasi ekor yang cukup panjang. Ekor murai batu malaysia ini bila dilihat secara seksama agak tipis dibanding dengan murai batu dari tempat lain. Karena tulang bulu ekornya lebih tipis dan panjang, dalam keadaan diam ekor murai batu asal Malaysia ini agak melengkung ke bawah (lentur). Bila sedang berkicau, gerakan ekornya naik turun seperti cambuk. Dari segi suara, burung ini cukup merdu dan variatif irama lagunya. Burung ini cukup cerdas sehingga mudah dilatih dengan lagu burung lain yang merdu. Murai batu sumatera Murai batu sumatera yang dikenal selama ini ada ada dua, yaitu dari Medan dan Lampung. Pkdahal, secara umum di berbagai daerah di Sumatera masih bisa ditemui murai batu. Namun, karena pedagang dari berbagai daerah, khususnya Jawa, kalau membeli murai batu ke pengepul di Medan atau Lampung, menjadikan orang menganggap murai batu di Sumatera hanya ada di Medan dan Lampung. Murai batu yang berasal dari Sumatera ini secara umum badannya sedikit lebih besar dari murai batu malaysia. Ekornya kira-kira sepanjang 22-24 cm. Karena tulang bulunya lebih tebal maka pada saat bernyanyi ekor yang digerakkan naik turun terlihat agak kaku. Dari segi suara, secara umum penggemar burung lebih menyukai murai batu asal Medan dibanding dari Lampung. Hal itu dikarenakan penggemar burung mengganggap murai batu asal Medan ini lebih cerdas sehingga kalau diisi dengan suara burung lain lebih mudah meniru. Kemudian, dalam membawakan lagu antara variasi satu dengan variasi lagu lain bisa bersambungan dan ngeroll. Yang dari Lampung dalam membawakan lagu sering mengulang-ulang atau istilah dalam perburungan ngeban. Murai batu Kalimantan Murai batu dari Kalimantan ciri fisik utamanya adalah ukuran badannya sedang dengan variasi ekor yang jauh lebih pendek dibanding dengan murai batu asal Malaysia atau Sumatera. Panjang ekor rata-rata hanya 13 cm, semakin ke ujung ekornya semakin melebar. Murai batu asal Kalimantan kurang begitu disukai karena dianggap kurang mempunyai banyak variasi lagu. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Asal mau mendidiknya atau melatih dengan lagu burung lain, murai batu asal Kalimantan tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia. Cuma, dari segi penampilan murai batu Kalimantan memang kalah menarik sebab ekornya yang pendek kalau lagi berkicau naik turunnya tidak seindah murai batu asal Malaysia atau Sumatera. Namun demikian, bukan berarti burung ini jelek. Dalam hal lagu, murai batu kalimantan memang kalah dengan murai batu asal Sumatera. Namun, kalau perawatan sejak awal baik dan dipadu dengan pemberian master burung yang punya suara merdu, burung ini tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia. (ARIEF_SDA) Muray Batu bersifat Teritorial Pemikat burung muray batu biasanya akan mencari muray, dgn berbekal seekor MB pemikat yang sudah ngerol. Sampai di lokasi yang dia tuju, maka MB pemikat langsung diletakkan di tempat yang dia tentukan dan MB pemikat langsung akan berbunyi. Biasanya tidak beberapa lama akan datang seekor MB betina menghampiri MB pemikat. Dalam hitungan detik MB betina ini langsung lari mendengar MB pemikat berbunyi. Tak lebih dari 2 menit setelah itu, datang MB jantan dan MB betina yang tadi lari dan langsung berusaha menghajar MB pemikat. Setelah itu, terperangkaplah sepasang MB tsb. Inti sari dari episode tsb di atas adalah: 1. MB sangat sensitif sekali menjaga wilayah teritorialnya, baik yang Co maupun Ce. 2. MB adalah jenis burung yang mempunyai sifat monogami. Begitu MB pemikat menyusup ke wilayahnya, MB betina langsung melaporkan kejadian ini pada sang Jantan.

TIPS MEMILIH MURAY BATU BAKALAN Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah. Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah:

1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.

2. Kaki. Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus. Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih. Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku ******. MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.

3. Ekor. Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek. Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil. Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.

4. Bulu Dada. Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.

5. Usia Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli. Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb. MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.

6. Tingkah. Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani.

MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA. (herryaceh) Dari segi fisik : bentuk kepala ceper tubuh panjang setara ekor tidak panjang paruhnya sedang. Kretekan keras dan padat. (Moelsip)

1. Pilih patuk yang agak lurus
2. leher besar panjang
3. garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
4. ekor melengkung mulai pangkal (joko sutikno)


CIRI & KELEBIHAN MB MENURUT DAERAH ASAL/TERITORIAL/HABITAT HIDUP MB berdasarkan Daerah Tangkapan

1. Muray Batu Kawasan pesisir, memiliki postur yang agak ramping dan ekor sedang namun sebagian besar tidak memiliki ekor putih, suaranya isian alam agak kurang karena medan tempurnya pesisir. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan MB ini disenangi di BNA dan sekitarnya..., salah satunya adalah MB ini biasanya dari pegunungan yg langsung berhadapan dengan laut (tebing2 di kawasan pesisir ) dengan tingkat persaingan yg sangat keras dengan predator dan sumber pakan yg terbatas ( sehingga tidak rewel dengan makanan ), secara alamiah memiliki temperamen & mental yang sangat bagus...mungkin ini yg menyebabkan lebih mudah beradaptasi dengan manusia & lebih cepat bunyi...( selain itu mungkin juga perawatannya yg baik )Biasanya MB yang berasal dari kawasan pesisir tidak terlalu besar, dan bulu dada yg kurang tebal, tetapi memiliki fisik yang lebih lincah dan kuat dengan vol. yg diatas rata2. (kemungkinan dialamnya sering terbang nentang angin, dan naik turun dari tebing terjal ) dipinggiran laut...

2. Muray Batu kawasan pegunungan lebat, memiliki postur rata-rata jumbo dan ekor bervariasi, namun MB dari kawasan ini terkenal galak dan ganas, isian alam MB daerah ini luar biasa apalagi kalau bisa mendapatkan yang muda hutan untuk dimaster. Isian alam MB kawasan hutan lebat biasanya hampir semua suara yang ada dihutan tsb (suara burung-burung hutan, jangkrik hutan, siamang, monyet dan suara-suara aneh lainnya dipadukan dengan tembakan-tembakan/besutan kasar dan tajam). Kalau yang dikawasan air terjun suara isian alamnya ya itu tadi mendesir dan menderu dan dipadukan dengan suara alam sekitar air terjun tsb, biasanya sebelum bunyi ada intronya dulu. Namun dengan kondisi sekarang ini dengan maraknya penebangan hutan secara liar serta perburuan yang merajalela. Banyak MB yang bermigrasi dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya, maka tidak bisa kita mengatakan kalau MB yang ekor hitam hanya ada disatu wilayah saja. Kelebihan MB dari daerah ini yaitu tadi ......banyak isian alamnya..Kekurangannya sedikit liar karena jarang berjumpa dengan manusia dan agak susah makan makanan instan (voer) .Ciri fisik biasanya MB dari daerah ini bodynya besar2,karena tersedianya makanan yg melimpah dan air serta lingkungan/habitat tempat tinggal.tetapi ada juga yang posturnya kecil juga..sama halnya dengan kita-kan.

3. Muray Batu kawasan air terjun/ngarai, memiliki karakter yang tenang dan pandangan yang teduh, memiliki suara alam yang khas (menderu dan mendesir), posturnya rata-rata ramping dan warna bulunya agak pudar/tidak mengkilap. (Zalthie) (ramoelan) (Moelsip) Keunggulan MB dari alam: * Mempunyai daya imun (daya tahan) yang kuat, karena MB secara alami bisa memenuhi kebutuhan vitamin/mineral di alam. Makanya burung di alam khususnya MB mempunyai daya imun yang kuat. * Variasinya suara yang dimiliki biasanya sangat variatif, karena sejak menetas sudah terbiasa untuk memaster suara yang ada di lingkungan alam sekitar, dimana suara alam ini tergantung: - Jenis burung habitat MB tsb - Jenis hewan di habitat MB tsb - Jenis alam yg ditempati MB tsb, misal: suara air terjun, dsb Namun sedikit kelemahan MB alam ini: - Perlu penyesuaian saat ditangkap ke kehidupan sangkar - Bila tidak berpengalaman dalam menangani MB alam saat pertama kali dtangkap, akan cepat mati. - Beli yang sembarang akan mendapatkan yg kurang bagus. (copjend)
(sumber : komunitas Muray Batu. kicaumania.org)

(dirangkum oleh : Tim Editorial Kicaumania.org)

Jumat, 25 Juni 2010

Paradise Found: Happy Birthday Ron

Paradise Found: Happy Birthday Ron


i like it i`m joe in indonesia

Tips Mabung semua jenis burung

Tips mabung total utk segala jenis burung

Salam KM buat semuanya....

Maaf Om semuanya ..sekedar mau sharing aja tentang Trik membuat burung yg susah mabung agar BISA mabung secara total/ambrol & sehat pula..Mengingat seringkali banyak kita jumpai kendala susah mabung ataupun mabung namun tidak total.Dan sebagaimana kita tahu, bila seekor burung ga bisa mabung secara total, umumnya nanti pasca mabung, kebanyakan susah pula mencapai performa terbaiknya.

Adapun cara yg sy gunakan ini, sudah sy praktekkan sejak hampir 2thn yg lalu.Lalu setelah banyak terbukti pd burung2 yg dirumah.Baru sy beranikan diri utk menawarkan solusi ini bila ada kawan yg mempunyai kendala yg sama.

Caranya mudah koq, cukup campurkan SUSU BUBUK ( putih ) merk apa sj scukupnya ke dlm Voor/kroto pada burung yg akan diambrolkan, selama 2-3 hari atau sampai bener2 bisa kita pastikan bahwa burung tsb sdh mulai rutin ambrolnya ( biasanya maksimal 5-7hr sdh ambrol ).Bila sdh dominan ambrolnya, hentikan asupan SUSUnya.Hal ini baru bisa saya rekomendasikan ( krn uda dicoba ) utk burung yg punya kendala pada Rusak bulu/nyerit-susah ambrol-Ciak/patuk bulu.Jujur, sy belum pernah nyoba utk burung yg bulunya kondisi UTUH..

Adapun burung yg sdh sy jadikan obyeknya : MB-Kacer-TL & AM.Dan biasanya tumbuhnya bulu pasca MABUNG TOTAL ini, akan lbh awet masanya krn bulu tampak "Lebih Muda" bila dibandingkan dgn bulu pada burung yg mabung alami ( dalam sangkar ).Bahkan pada burung tertentu, warna bulunya akan lebih mengkilat spt pada MB & Kacer.

NB :# utk burung jenis LB bisa dioleskan pada Jagung bonggol.
# Burung pd masa ini, sebaiknya selalu dlm keadaan berkerodong

(sumber kicaumania.org /om gombest)


TES buta warna dengan ishihara

Bagi anda yang punya masalah dengan warna, misal kalo ada warna tertentu bercampur dengan warna lain jadi gak bisa membedakan, maka sebaiknya anda segera periksa mata anda ke dokter mata atau minimal puskemas.

Biasanya di puskemaspun udah ada alat untuk pemeriksaan buta warna, sebagaimana kalau kita mau minta surat keterangan sehat pasti di dalamnya ada keterangan tentang buta warna atau tidak. Bisa bisa di bayangkan nggak kalau kita buta warna tertentu misal hijau atau merah atau kuning yang sudah dalam keadaan total, pas kita lagi berkendara dari jauh lampu udah warna kuning di mana sebentar lagi akan merah sedang jarak kita masih jauh, Kita kebut itu motor dan ternyata warnanya udah merah tapi kita lihat warna kuning , maka JJJJJJDDDDEEEEERRRRR, tabrakan deh, atau priiiiiiittttt, pak polisi deh. ( E e e khan merah kuning tempatnya beda, ya sih… ini cuma contoh kok). Yang pasti agar kita hati-hati aja berkendara.

IshiharaMungkin contoh yang mengena adalah kita seorang design yang perlu teliti tentang warna, nah di situ mungkin lebih tepat yaaa, tapi lagi kita semua di beri kelebihan yang lain, jadi misalnyapun kita ada kelainan tentang warna kadang kita malah bisa mengerjakan apa yang berhubungan dengan warna.

Alat untuk periksa buta warna adalah Ishihara, kayak nama jepang, ya kali memang dari jepang kali. Di situ bukan anda di tanya ini warna apa, itu warna apa, tapi anda di perlihatkan adanya tulisan di mana tulisan itu di bentuk dari kumpulan warna yang agak sejenis dan beda dengan di sekitarnya. Nah, tentu tugas anda harus bisa menebak e menebak, bukan menebak tapi benar tahu betul betul itu angka berapa misalnya. Juga ada berupa jalan atau jalur yang berkelok-kelok nah anda harus bisa mengikuti arah jalur itu. contoh testnya kayak di bawah ini:

IshiharaIshiharaIshihara

Ishihara

Dan masih banyak lagi, lha wong satu buku, ini contoh aja yaaa(sumber optik online.info)

Tips memilih frame plastik berdasarkan resep





Sebagai RO ataupun sales ataupun praktisi optik tentu harus sebagai konsultan, karena bagaimanapun dalam melayani konsumen yang mencari kacamata harus tahu betul apa kebutuhan dari konsumen tersebut.

Untuk itu nih ada kiriman dari Mas Denny Oktavianto yang meluncur ke inbox FB saya dan sharing disini. Terima kasih mas Denny dan juga buat anda yang ingin ikut mengisi artikel di blog ini dipersilakan :)

Frame atau dikenal sebagai bingkai kacamata diklasifikasikan menurut bahan utamanya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Frame Metal ( berbahan dasar logam )
2. Frame Plastik ( berbahan dasar plastik )
3. Frame Kombinasi ( berrbahan dasar plastik dan logam )

Seringkali seorang customer mengeluhkan bentuk frame pada saat pengambilan kacamata. Meski nomor seri frame dan warna sama, namun ketika dipakai tidak seperti sebelumnya. Fenomena seperti ini mungkin pula anda rasakan sebagai praktisi. Tidak sedikit di antaranya menimbulkan rasa ketidakpuasan yang berbuntut pasien meminta uangnya kembali alias membatalkan pembelian di toko tersebut.

Sebenarnya apa yang terjadi?Apakah praktisi atau penjual berbohong pada customer? Realitas ini akan kita coba bahas terutama bagi anda yang memilih frame berbahan dasar plastik, khususnya rim (=tempat menaruh lensa ) berasal dari plastik. Harapannya adalah untuk meminimalisir hubungan yang kurang baik antara praktisi dan pasien berkenaan dengan hasil akhir kacamata yang dipesan Telaah ini kami buat berdasarkan pengalaman, karena sedikit sekali literatur yang membahas permasalahan ini secara komprehensif. Oleh karenanya, wacana masih bisa diperdebatkan oleh siapapun, walau anda mungkin bukanlah seorang praktisi optikal.

Sifat-sifat rim plastik beberapa diantaranya adalah sbb :


1. Mengikuti bentuk lensa
2. Semakin lama akan berkurang keelastisannya dikarenakan kadar air yang dimiliki oleh plastik
3. Berubah warna setelah dipakai beberapa lama
4. Mudah berubah bentuknya bila terkena panas

Sifat yang mewakili permasalahan seperti di atas adalah pada poin 1. Berikut ini adalah tips dan saran beserta penjelasannya berkaitan dengan poin 1, antara lain :

1. Hindari penggunaan frame ini bila ukuran kacamata anda, baik yang kanan maupun kiri memiliki astigmat atau cylinder ( bisa plus atau minus )

Bila sebuah lensa dianggap sebagai media yang mewakili 0-360 derajat, maka lensa berukuran cylinder tidak memiliki kelengkungan yang sama di setiap besaran derajatnya. Hal inilah yang memicu bentuk rim khususnya dan frame secara keseluruhan tampak berbeda dengan saat anda memilih. Apalagi bila besaran ukuran dan sudut cylinder mata kanan dan kiri berbeda.

Rim memiliki kecenderungan berbentuk “X” bila sudut berbeda, bila sudut sama dan ukurannya berbeda, maka rim akan nampak maju sebelah.

2. Hindari pemilihan frame dengan rim plastik bila salah satu ukuran mata memiliki cylinder.

Sebagaimana dijelaskan pada poin sebelumnya, ukuran cylinder akan membuat rim mengikuti bentuk lensa. Apalagi bila ukuran salah satu mata anda adalah minus atau plus saja. Rim akan nampak maju sebelah.

3. Pilih frame dengan diagonal terpanjang ( diameter terpanjang rim ) yang tidak terlalu besar bila ukuran minus anda tinggi ( di atas – 3.00 )

Ukuran minus memiliki ciri khas semakin tinggi ukurannya, maka bagian tepi lensa akan semakin tebal. Semakin kecil rim yang anda pilih akan membuat lensa tampak tipis meski kita tidak memperhitungkan faktor indeks bias yang berpengaruh pada tingkat ketipisan lensa. Akan tetapi bagi anda yang memiliki ukuran di atas minus – 6.00 atau perkiraan ketebalan bagian tepi lensa lebih dari 6mm, pilihlah frame berrim plastik dan ada nose pad ( penahan hidung ). Bila ketebalan telah melebihi 6mm, lensa cenderung akan keluar dari rim. Bila bagian tebal tersebut terjadi di bagian nasal ( dekat hidung ), hidung anda akan mudah luka, iritasi atau berwarna hitam.

4. Pilih frame dengan diagonal terpanjang ( diameter terpanjang rim ) yang agak besar bila ukuran anda plus ( + )

Lensa Plus memiliki sifat dimana semakin tinggi ukurannya akan semakin tipis. Alangkah baiknya bilamana anda sebagai customer memilih frame agak besar atau mendekati diameter lensa yang dibuat oleh pihak industri. Agar dari segi kosmetik kacamata akan tampak bagus.

Mekanisme pemilihan frame ini hanyalah sebagai langkah awal meningkatkan tingkat kepuasan anda. Ada beberapa hal lain yang memberikan efek, namun tidak sesignifikan pemilihan frame. Moga bermanfaat. Kritik dan saran seperti biasa ya. Ciao
Source image: http://www.sz-wholesale.com(sumber optik online.info)

Cucak jenggot

Pemilihan bahan burung cucak jenggot yang baik




Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Jenggot:

* Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
* Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
* Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
* Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
* Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
* Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
* Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
* Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot lain.(sumber kicaumania.org)

ekan79 is offline Add to ekan79's Reputation Report Post Reply With Quote